Friday, September 23, 2011

ALLAH SWT Maha Mengetahui Segala Sesuatu

[Al Hadiid:3]
Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

[Al Baqarah:29]
Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

[Al Ahzab:54]
Jika kamu melahirkan sesuatu atau menyembunyikannya, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[Al Hujuraat:16]
Katakanlah: "Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu, padahal Allah mengetahui apa yang di langit dan apa yang di bumi dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu?"

[An Nuur:35]
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[Al Ahzab:40]
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[Al Mujaadilah:7]
Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dia-lah keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dia-lah keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara jumlah yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia berada bersama mereka di manapun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui segala sesuatu.

[An Nuur:64]
Ketahuilah sesungguhnya kepunyaan Allahlah apa yang di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia mengetahui keadaan yang kamu berada di dalamnya. Dan (mengetahui pula) hati (manusia) dikembalikan kepada-Nya, lalu diterangkan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Dan Allah Maha mengehui segala sesuatu.
[An Nisaa':32]
Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[At Taghaabun:11]
Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[Asy Syuura:12]
Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

[At Taubah:115]
Dan Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan suatu kaum, sesudah Allah memberi petunjuk kepada mereka sehingga dijelaskan-Nya kepada mereka apa yang harus mereka jauhi. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
[Al Baqarah:231]
Apabila kamu mentalak isteri-isterimu, lalu mereka mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan cara yang ma'ruf, atau ceraikanlah mereka dengan cara yang ma'ruf (pula). Janganlah kamu rujuki mereka untuk memberi kemudharatan, karena dengan demikian kamu menganiaya mereka. Barangsiapa berbuat demikian, maka sungguh ia telah berbuat zalim terhadap dirinya sendiri. Janganlah kamu jadikan hukum-hukum Allah permainan, dan ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab dan Al Hikmah. Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[Al Anbiyaa':81]
Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.

[Al Fath:26]
Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mukmin dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat-takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[Al Anfaal:75]
Dan orang-orang yang beriman sesudah itu kemudian berhijrah serta berjihad bersamamu maka orang-orang itu termasuk golonganmu. Orang-orang yang mempunyai hubungan kerabat itu sebagiannya lebih berhak terhadap sesamanya (daripada yang bukan kerabat) di dalam kitab Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[Al 'Ankabuut:62]
Allah melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

[Saba':47]
Katakanlah: "Upah apapun yang aku minta kepadamu, maka itu untuk kamu. Upahku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."

[Al Baqarah:282]
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, meka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). Jika tak ada dua oang lelaki, maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa maka yang seorang mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan tunai yang kamu jalankan di antara kamu, maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. Jika kamu lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
[An Nisaa':176]
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah: "Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu): jika seorang meninggal dunia, dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mempusakai (seluruh harta saudara perempuan), jika ia tidak mempunyai anak; tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan oleh yang meninggal. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki dan perempuan, maka bahagian seorang saudara laki-laki sebanyak bahagian dua orang saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, supaya kamu tidak sesat. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Pesan Saya Niiiiiiiiiiii.......






Assalamualaikum awak....
Ada beberapa perkara yang saya nak pesan pada awak ni...Baca baik-baik ye....
Andai ditakdirkan saya takkan pernah mengenali awak..andai ditakdirkan saya takkan pernah tahu siapa awak..andai ditakdirkan saya takkan pernah tahu di mana awak..saya nak awak jaga hati awak..jangan biarkan hati awak sedih terhadap sesuatu yang sia-sia..jangan biarkan hati awak kecewa pada yang belum tentu akan menjadi milik awak..awak percayakan pada takdir Allah??awak pastikan dengan janjiNya pada setiap makhlukNya??walaupun setiap manusia itu lain ketentuannya,namun awak masih yakin kan dengan kebesaranNya??jaga hati awak baik-baik..jangan kerana terlalu menjaga hati orang lain tapi hati awak sendiri menderita..saya tak suka tengok awak sedih-sedih sebab nanti saya pun sedih..saya nak awak bahagia,insyaAllah saya pun akan bahagia walaupun di antara kita terdapatnya tembok besar yang memisahkan..janji ya..jaga hati awak baik-baik..

lepas tu saya nak awak jaga kesihatan awak baik-baik..kalau awak sakit macam mana awak nak beribadah dengan sempurna??walaupun payah untuk kita halakan hati kita satu-satunya hanya pada Dia,tapi sekurang-kurangnya jagalah kesihatan awak ya..supaya awak dapat mengabdikan diri pada Allah dengan baik dan sempurna...namun saya nak awak ingat,kita insan yang sentiasa ada kelemahan,jangan biarkan kelemahan itu lebih melemahkan awak sehingga melalaikan awak pada tanggungjawab awak sebagai hambaNya..tutuplah kelemahan yang ada itu dengan sedikit kelebihan yang Allah dah bagi pada awak ya...lagi satu,kalau awak sakit..nanti ramai orang yang risau..jangan buat orang lain risau ya..cubalah jadi seorang insan yang menyenangkan hati orang lain..insyaAllah,pasti ramai yang sayang...:-)

awak..saya yakin dengan sifat yang awak ada..dengan ilmu yang dibekalkan pada awak..saya yakin awak pasti seorang yang pandai memilih kawan apatah lagi teman hidup..pilihlah seorang yang dapat menemani awak walaupun dalam keadaan awak susah..sayangnya,rindunya pada awak bukan kerana terpaksa dan bukan jua kerana dunia..pilihlah seorang teman yang dapat seiring dengan awak meniti titian menuju syurga..biarlah di dunia ini dialah penyeri dan di syurga dialah bidadari..carilah seorang yang dapat memegang pelita di saat awak memegang payung dan bersama menuju mahligai bahagia..carilah seorang yang dapat menjadi sahabat awak dalam urusan dunia mahupun akhirat..yang akan menemani awak dalam panas terik,sejuk malam..Rasul sudah bersabda..insan yang punya agama akhlaknya mulia....jika diberikan pilihan..pilihlah dia yang membawa cahaya dalam hidup awak..bukan yang datang hanya sekadar mengubat luka..

akhir sekali....awak janganlah risau ya...nama awak ada di setiap doa saya..sentiasa meminta padaNya agar doa itu menjadi penghubung antara kita....andai ini yang terakhir kalinya..saya minta maaf sangat-sangat kat awak..mungkin saya tidak mampu menjadi sahabat yang baik pada awak disepanjang perkenalan kita..saya tetap mengharapkan masih ada izinNya untuk kita sama-sama mengenali walaupun untuk seketika..kerana saya yakin..doa satu-satunya usaha yang hanya dapat saya lakukan..tak tergoncang dunia ni andai tiada izin dari Dia Yang Maha Esa..takkan mungkin saya dapat lupakan insan sebaik awak..saya doakan semoga awak sentiasa dipayungi rahmatNya..walaupun tinta ini ditulis dengan deraian air mata,namun saya sedar..kat dunia ni memang banyak ranjau durinya..syaitan takkan berhenti mengoda seketul daging selagi diri kita bernyawa..bertahanlah awak..bertahan pada paksiNya..bertahan pada pegangan hidup awak yang seiring dengan jalanNya..jangan sia-siakan hati yang bersih suci hanya untuk perkara yang menambahkan luka dalam hidup awak..jangan sedih-sedih..bersyukurlah dengan setiap ketentuanNya..mana tahu..jalan yang gelap itu tiba-tiba jadi terang,berkat kesabaran kita mengharungi ranjau hidup yang sentiasa m'cemburui masa tenang kita..jaga diri baik-baik ya awak.. moga awak tabah mengharungi hidup....

Moga bertemu dalam barakahNya.......pilihan Allah itu yang terbaik...bersangka baiklah padaNya...segala kekhilafan mohon tak disimpan dalam hati...andai batu nisan yang menjadi kenanganku terhadapmu..sedekahkanlah alunan ayat suci Al-Quran,agar diriku tenang di sana.....

Amin Ya Rabbal Alamin....

Hasil Nukilan: Nur Aqila Fathiah Azman


Cinta Sebelum Kahwin


Cinta sebelum kahwin, khususnya dari jenis ‘cinta mendalam’ apabila wujud dalam diri yang jauh dari ilmu, kenipisan iman serta pergaulan bebas adalah KUNCI Syaitan merosakkan iman. Kerosakan dengan amat mudah menyelinap masuk melalui perkataan sang pecinta, tulisannya & lebih merbahaya merasuk perbuatan mereka. Mata, telinga mereka menjadi buta dan pekak dari segala jenis nasihat baik dari manusia ramai, mereka seolah melayang di dunia berasingan. Akhirnya pemiliknya kerap tersesat di pertengahan jalan.
Kesimpulannya, ‘cinta sebelum kahwin‘ lebih banyak membawa maksiat & keburukan berbanding kebaikan buat pasangan terlibat. Tambahan iu, ia juga BUKAN merupakan punca @ sumber bagi kebahagian rumahtangga (jika dibina sekalipun). malah ia mungkin punca keberantakannya.
Kerana itu di dalam Islam, jika bertunang jangan lama agar perkahwinan itu yang kekal lama. Jika bertunang jangan ber’dating’ berdua-duaan kerana ia punca pasangan tidak akan setia.
Sumber daripada :